Kenapa Harus Instal Google Chrome di Linux? Dan Kelebihan Google Chrome Dibandingkan Epiphany Web Browser

Apakah kalian menginstal Google Chrome di Perangkat Linux kalian? Jika iya, kenapa?, atau jika tidak, apa alasannya? Tentunya, semua orang memiliki opini dan keputusan tersendiri akan hal ini. Tapi kali ini, saya akan membahas beberapa hal yang menyebabkan banyak orang lebih memilih untuk menginstal Google Chrome daripada menggunakan browser bawaan Linux, yaitu Epiphany Web Browser yang memang tidak sebegitu terkenal jika dibandingkan dengan Google Chrome yang dikembangkan oleh perusahaan multinasional Amerika Serikat sekaligus pengembang search engine terbesar di dunia yaitu, Google LCC.

Seputar Chrome

Google Chrome adalah sebuah open source web browser yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek open source-nya sendiri dinamakan Chromium. (Wikipedia).

Tanggal rilis awal: 2 September 2008

Bahasa: 53 bahasa

Mesin: Blink (WebKit on iOS), mesin V8 JavaScript

Pengembang: Google Inc.

Jenis: Peramban web, peramban web bergerak

Ditulis di: C, C++, JavaScript, Java, Python

Dan ini Adalah Hal-Hal Seputar Epiphany Web Browser

Epiphany Web Browser merupakan free and open source web browser untuk GNOME desktop environment. Browser ini dirilis dari Galeon setelah para pengembangnya tidak setuju akan semakin kompleksnya Galeon. (Wikipedia).

Ditulis di: C (GTK+)

Bahasa: Lebih dari 60

Peluncuran awal: 11 September 2003

Berikut Kelebihan Chrome Dibanding Epiphany

1. Extension

Chrome memiliki banyak sekali dukungan aplikasi dan ekstensi yang melimpah dan beragam.          Berbeda dengan Chrome, Epiphany memiliki menu yang sederhana. Sehingga, tidak adanya aplikasi dan ekstensi tambahan dalam Epiphany Web Browser.

2. Ad Blocking

Hal ini masih berhubungan dengan Ekstension. Karena, ad blocking merupakan salah satu extension yang dapat kalian instal di Google Chrome.

3. Sistem Operasi

Google Chrome dapat beroperasi di platform Windows, macOS, iOS, Android, dan tentu saja Linux. Sedangkan untuk Epiphany Web Browser, hanya bisa dijalankan di platform Linux.

Oke, itu saja menurut saya pembahasan tentang kelebihan Google Chrome dibanding Epiphany Web Browser. Itu hanya dari pandangan saya sih, semuanya terserah kalian, apakah kalian ingin mernggunakan Google Chrome atau tidak. Bagi kalian yang ingin tetap menggunakan Epiphany Web Browser juga tidak apa-apa, mungkin kalian sudah terlalu bosan dengan tampilan Chrome yang sudah sering kita lihat, dan kita jarang melihat tampilan Epiphany yang hanya ada di Linux.